Apa Itu Fund Dan Jenis-Jenisnya


           Sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap reksadana mempunyai perbedaan baik dari segi resiko dan juga dari segi return yang di hasilkan.

           Umumnya, semakin tinggi kesempatan untuk mendapatkan jumlah return yang besar, semakin tinggi pula resiko untuk mengalami jumlah kehilangan yang besar. 

           Walaupun beberapa reksadana yang mempunyai resiko yang lebih sedikit dari yang lain, semua reksadana pasti mempunyai tingkat resiko yang berbeda-beda dan tidaklah mungkin bagi kita untuk mengacuhkan semua resiko. Dan ini adalah salah satu fakta ketika kita berbicara tentang berinvestasi.

            Lebih lanjut, laman tersebut juga menyebutkan, bahwa setiap fund mempunyai tingkat resikonya masing-masing.

            Berikut ini akan dijelaskan macam-macam fund, mulai dari yang mempunyai tingkat aman menuju ke tingkat fund yang mempunyai resiko yang besar.

Balanced Funds

Tujuan dari dana ini adalah untuk memberikan campuran yang seimbang dan aman, baik dalam pendapatan dan apresiasi modal. Strategi dana seimbang adalah untuk berinvestasi dalam kombinasi pendapatan tetap dan ekuitas.

Tipe dana yang seimbang, dan biasanya memiliki bobot ekuitas 60% dan pendapatan tetap 40%. Pembobotan mungkin juga dibatasi maksimum tertentu atau minimum untuk setiap kelas aset.


Money Market Funds
Money Market Funds termasuk dalam instrumen hutang jangka pendek, biasanya treasury bills. Ini adalah tempat yang yang aman untuk menaruh uang anda. Anda tidak akan mendapatkan return yang signifikan, tetapi anda tidak akan pusing atau cemas tentang kehilangan uang anda.

Biasanya tipikal return dari dana ini mempunyai jumlah dua kali lipat dari jumlah yang anda dapatkan dari anda menabung dan lebih sedikit dari rata rata sertifikat dana deposit.

Bond/Income Funds
Income Funds adalah nama yang sesuai dengan dana ini, dikarenakan dana ini memang bertujuan untuk menghasilkan income yang stabil.

Biasanya, dana ini banyak di utamakan ke hutang pemerintah atau korporasi. Ketika pemegang dana akan memberikan income yang stabil kepada investor. Dan juga tidak menutup kemungkinan, bahwa masyarakat yang melakukan investasi ini, bisa dari investor konservatif dan juga pensiunan.

Dana obligasi atau bond funds biasanya memiliki return atau income yang lebih tinggi di bandingkan dengan sertifikat deposit dan investasi pasar uang, tetapi bukan berarti bond funds tidak mempunyai resiko.

Ini dikarenakan banyak sekali tipe-tipe obligasi, dana obligasi dapat dengan mudah bervariasi tergantung dengan investor dimana mereka berinvestasi.

Misalnya, dana yang mengkhususkan diri dalam obligasi high-yield junk jauh lebih berisiko daripada dana yang berinvestasi dalam sekuritas pemerintah.

Selain itu, hampir semua dana obligasi dikenakan risiko suku bunga, yang berarti bahwa jika harga naik, nilai dana turun.
SHARE

Admin

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment