Reksa dana adalah sebuah investasi yang pertumbuhan di masa depannyalah yang akan mempengaruhi seberapa besar hasil yang akan kita terima.
Dengan deposito dimana Anda mendapatkan sebuah kepastian akan hasil investasi, Tapi reksa dana tidak demikian.
Inilah yang menjadi sebuah batu sandungan bagi seorang pemula bahwa berinvestasi tanpa sebuah kepastian keuntungan dimasa depan adalah sebuah hal yang tidak menarik.
Bila masa depan memang tidak dapat kita ketahui karena belum terjadi, maka kita tentunya dapat melihat secara historis bagaimana napak tilas dari pergerakan hasil investasi pada reksa dana.
10 reksa dana saham :
- Panin Dana Maksima
- Schroder Dana Istimewa
- BNP Paribas Ekuitas
- Trim Kapital
- BNP Paribas Pesona
- Schroder Dana Prestasi
- Pratama Ekuitas
- Batavia Dana Saham
- Schdoder Dana Prestasi Plus
- Manulife Dana Saham
Dari Reksa dana saham selama 10 tahun mampu memberikan hasil dengan rata-rata sebesar 600% atau artinya setara dengan rata-rata 60% per tahun atau dapat disebulankan sebesar 5% setiap bulan.
Apakah dari perhitungan historis reksa dana ini menarik?
Artinya reksa dana saham mampu memberikan sebuah hasil investasi yang lebih tinggi dibandingkan sebuah investasi konvensional seperti contohnya adalah deposito atau menabung.
Namun ada 1 hal penting yang harus kita ketahui bahwa kinerja masa lalu tidak dapat kita jadikan sebuah patokan kedepan, sehingga dari 10 reksa dana saham tersebut bukanlah sebuah acuan seseorang untuk bisa memilih salah satu dari 10 tersebut dan mendapatkan keuntungan yang sama baiknya dikemudian hari.
Lalu bagaimana kinerja dari reka dana saham kemudian hari?
Kinerja reksa dana saham akan mengalami pertumbuhan sesuai dengan kinerja perusahaan-perusahaan yang sahamnya dipilih sebagai racikan investasi oleh manager investasi.
Dengan mengetahui bagaimana mereka bekerja dan mengelola dimasa lalu akan memberikan kita sebuah pertimbangan yang berbeda, dan tanyakanlah kepada manager investasi bersangkutan mengenai bagaimana cara mereka melakukan investasi untuk masa yang akan datang.
Investor memiliki hak untuk bisa mengetahui bagaimana seorang manager investasi dapat memilihkan portofolio investasi untuk mengembangkan investasinya.
Jadilah seorang investor yang kritis dengan selalu melihat ke belakang dan selalu bertanya mengenai masa depan.
0 komentar:
Post a Comment