Pemilihan umum memang seringkali dikaitkan dengan ketidakpastian, termasuk dalam hal investasi. Karena itu, tak heran jika banyak orang menyoroti akan menjadi waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi atau tidak.
Akan tetapi, meskipun tahun politik cukup memberikan tanda tanya, investasi properti tampaknya masih memberikan sentimen positif. Optimisme ini muncul bukan tanpa alasan.
Hingga saat ini, angka kebutuhan rumah yang belum terpenuhi masih berada di angka yang cukup tinggi. Khususnya pada angka kebutuhan rumah untuk kalangan menengah ke bawah.
Sinyal positif dari investasi properti , Meskipun di tahun lalu, pertumbuhan industri properti masih belum terlalu signifikan.
Namun jika melihat secara year on year pada periode yang sama, index properti justru mengalami penurunan sebesar 1%.
Peningkatan harga dan suplai akan terjadi di beberapa sektor, khususnya di sektor residensial. Selain itu, properti kelas menengah atas juga diperkirakan turut mengalami peningkatan.
Pemerintah juga berusaha untuk menjaga sentimen pasar melalui berbagai kebijakan yang dikeluarkan, khususnya, setelah hari raya.
Berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah ini berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif. Meskipun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
Kondisi pertumbuhan ekonomi yang melambat ini meskipun mampu menjaga kredit tetap dapat tumbuh, tapi secara pertumbuhan tidak lebih besar dari tahun sebelumnya.
Namun, semakin kesini, jumlah penduduk yang semakin meningkat dan mulai munculnya kebutuhan generasi milenial akan tempat tinggal mampu menjaga pertumbuhan kredit properti tetap positif. Khususnya KPR dan KPA yang semakin meningkat.
Meskipun begitu, dalam beberapa hal, peran pemerintah dalam mendukung industri properti juga masih harus terus ditingkatkan.
Salah satunya dengan meningkatkan sinkronisasi antara perizinan di pemerintah pusat dan daerah, serta dalam menerapkan program Online Single Submission (OSS).
Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat membantu mendorong BUMN untuk ikut masuk dalam pengadaan bahan baku. Keterlibatan BUMN dalam penyediaan bahan baku properti diharapkan dapat membantu menjadikan perekonomian Indonesia semakin kuat.
Pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Melihat Angka pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah APakah menunjukkan angka yang cukup positif. Dengan Melihat pertumbuhan nilai KPR year on year yang disalurkan Bank BTN
Angka pertumbuhan KPR Angka ini Perhitungan OJK. Pertumbuhan KPR ini disebabkan adanya kerja sama dari berbagai pihak terkait. Mulai dari pengembang, agen properti, dan juga cross selling yang dilakukan Bank kepada nasabah.
0 komentar:
Post a Comment